"Tidak ada solusi militer Amerika terhadap masalah-masalah di Irak," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest, ke pada wartawan, Kamis (7/8/14). "Masalah-masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan solusi politik Irak," kilahnya seperti dikutip Islam Times.
Ia menambahkan, Washington akan memilih aksi militer jika kepentingan AS berada dalam bahaya.
The New York Times melaporkan Kamis (7/8), Presiden AS Barack Obama sedang mempertimbangkan serangan udara di Irak utara di mana ribuan warga terlantar di gunung tandus tanpa makanan atau air akibat ancaman ISIS.
Dalam pertemuan dengan tim keamanan nasional di Gedung Putih, Obama menimbang serangkaian pilihan mulai dari memberi bantuan kemanusiaan di Gunung Sinjar hingga serangan militer yang menargetkan teroris ISIS.
"Mungkin ada bencana kemanusiaan di sana," kata seorang pejabat pemerintah pada Times sambil menambahkan bahwa keputusan Obama mungkin muncul "dalam waktu dekat."
Teroris ISIS meneror seluruh masyarakat, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen, Yazidi dan lain-lain seiring gerakan mereka di Irak.*
Dalam pertemuan dengan tim keamanan nasional di Gedung Putih, Obama menimbang serangkaian pilihan mulai dari memberi bantuan kemanusiaan di Gunung Sinjar hingga serangan militer yang menargetkan teroris ISIS.
"Mungkin ada bencana kemanusiaan di sana," kata seorang pejabat pemerintah pada Times sambil menambahkan bahwa keputusan Obama mungkin muncul "dalam waktu dekat."
Teroris ISIS meneror seluruh masyarakat, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen, Yazidi dan lain-lain seiring gerakan mereka di Irak.*
Post a Comment