Dalam isu tersebut, Ahok disebut melempar gelas dan kotak tisu kepada Djarot.
"Gosipnya itu gila banget loh," kata Ahok, di kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Dalam kabar yang beredar di media sosial itu disebutkan Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat, Rabu pagi. Mereka disebut berdebat mengenai dana kampanye.
"Gosipnya itu gila banget loh," kata Ahok, di kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Dalam kabar yang beredar di media sosial itu disebutkan Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat, Rabu pagi. Mereka disebut berdebat mengenai dana kampanye.
Masih menurut kabar tersebut, Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDI Perjuangan meminta uang dengan alasan kampanye door to door.
Kemudian dia disebut dirawat di Rumah Sakit Mayapada. Ahok membantah semua kabar itu. "Pak Djarot tadi pagi blusukan kok. Memang (Djarot) cuma flu, bingung juga gosipnya," kata Ahok dikutip Kompas.
Selain itu, dalam kabar tersebut disebutkan Ahok melempar gelas dan tempat tisu, serta memukul Djarot. Hanya saja dilerai pengawal pribadi. Djarot disebut-sebut shock dan pingsan.
Kemudian dia disebut dirawat di Rumah Sakit Mayapada. Ahok membantah semua kabar itu. "Pak Djarot tadi pagi blusukan kok. Memang (Djarot) cuma flu, bingung juga gosipnya," kata Ahok dikutip Kompas.
Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat dikabarkan jatuh sakit, Selasa (24/1/2017). Djarot pun membatalkan agenda blusukan kampanye yang telah dijadwalkan ke dua lokasi di kawasan Jakarta Timur.
Kedua agenda tersebut adalah silahturami dengan warga Jalan Pisangan Baru Tengah II RT 007 RW 03, Pasar Jangkrik, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada pukul 13.00 WIB. Dan silaturahmi dengan warga Jalan Bekasi Timur II RT 014 RW 04, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada pukul 15.00 WIB.
Wartawan yang sudah tiba di lokasi blusukan pertama kemudian mendapat kabar dari salah satu tim media Djarot, yang memberikan informasi kedua jadwal blusukan Djarot dibatalkan dikarenakan mantan Wali Kota Blitar ini jatuh sakit.
“Pak Djarot sakit. Dua agendanya untuk hari ini 'digunting' (dibatalkan),” kata salah tim media Djarot melalui pesan pendek.
Kemudian, sekitar pukul 16.46 WIB, tim media Djarot kembali menginformasikan Djarot dibawa ke RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pak Djarot dibawa ke RS Mayapada sekarang,” demikian informasi dari tim media Djarot seperti dikutip Berita Satu.*
Kedua agenda tersebut adalah silahturami dengan warga Jalan Pisangan Baru Tengah II RT 007 RW 03, Pasar Jangkrik, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada pukul 13.00 WIB. Dan silaturahmi dengan warga Jalan Bekasi Timur II RT 014 RW 04, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada pukul 15.00 WIB.
Wartawan yang sudah tiba di lokasi blusukan pertama kemudian mendapat kabar dari salah satu tim media Djarot, yang memberikan informasi kedua jadwal blusukan Djarot dibatalkan dikarenakan mantan Wali Kota Blitar ini jatuh sakit.
“Pak Djarot sakit. Dua agendanya untuk hari ini 'digunting' (dibatalkan),” kata salah tim media Djarot melalui pesan pendek.
Kemudian, sekitar pukul 16.46 WIB, tim media Djarot kembali menginformasikan Djarot dibawa ke RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pak Djarot dibawa ke RS Mayapada sekarang,” demikian informasi dari tim media Djarot seperti dikutip Berita Satu.*
Post a Comment