KLUB sepakbola Real Madrid mengubah logonya dengan menghilangkan tanda salib di bagian atas. Hal itu dilakukan guna menghormati fans Muslim sekaligus memperluas jaringan bisnis ke negara-negara Muslim, terutama Timur Tengah.
Los Blancos --julukan Madrid-- menghapus tanda salib yang biasanya tertera di atas logo klub itu setelah menjalin kesepakatan dengan Marka, perusahaan yang mengontrol distribusi produk-produk Madrid di Timur Tengah.
Marka bertugas memproduksi, mendistribusikan, dan menjual produk-produk Real Madir di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain dan Oman.
Menurut Wakil Presiden Marka, Khaled al-Mheiri, tanda salib sengaja dihapus, karena kawasan Timur Tengah merupakan negara mayoritas Muslim.
"Kami harus berhati-hati karena di kawasan Teluk Persia, ada rasa sensitif mengenai produk-produk yang menggunakan tanda salib," ungkap Khalid seperti dilansir Reuters.
Keputusan ini diambil Los Merengues demi meredakan kemungkinan kesalahpahaman di kalangan fas di negara-negara Muslim.
"Langkah untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik dalam wilayah di mana mayoritas populasinya Muslim," ungkap seorang sumber intern klub seperti dilansir Marca.
Menurut Wakil Presiden Marka, Khaled al-Mheiri, tanda salib sengaja dihapus, karena kawasan Timur Tengah merupakan negara mayoritas Muslim.
"Kami harus berhati-hati karena di kawasan Teluk Persia, ada rasa sensitif mengenai produk-produk yang menggunakan tanda salib," ungkap Khalid seperti dilansir Reuters.
Keputusan ini diambil Los Merengues demi meredakan kemungkinan kesalahpahaman di kalangan fas di negara-negara Muslim.
"Langkah untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik dalam wilayah di mana mayoritas populasinya Muslim," ungkap seorang sumber intern klub seperti dilansir Marca.
Berdiri tahun 1902, tanda salib dan mahkota kerajaan mulai menjadi bagian logo Madrid sejak 20 tahun berselang dengan pemberian status klub kerajaan oleh Raja Alfonso XIII, sekaligus penambahan nama "Real" di depan "Madrid Club de Futbol".
Selain merangkul lebih banyak fans Muslim, penghapusan tanda salib, yang notabene merupakan lambang agama Nasrani, itu juga diyakini sejalan dengan pembangunan resor wisata olahraga Madrid senilai $1 miliar di Uni Emirat Arab. (FoxNews).*
Post a Comment