Ahok-Gate Bisa Gulingkan Kekuasaan Presiden Jokowi

Baca Juga

AHOK-GATE bisa menumbangkan kekuasaan Presiden Jokowi sebagaimana pernah menimpa Presiden ke-37 Amerika Serikat, Richard Milhous Nixon karena terlibat skandal penyadapan.

Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Andre juga mempertanyakan langkah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang datang ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, Rabu (1/2/2016) malam, setelah Ahok meminta maaf atas kekurangjarannya terhadap ulama kharismatis asal Banten itu.

Luhut dayang ke rumah Kyai Ma'ruf tidak sendiri. Dia bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Ketiganya terkesan sebagai "majikan" atau bahkan "anak buah" Ahok.

"Saya ingin tanya, Pak Luhut datang ke kediaman Kiai Ma’ruf atas perintah Presiden Jokowi atau Ahok? Karena publik melihatnya, Pak Luhut datang untuk menyelesaikan masalah Ahok,” ujar Andre.

Menurut Andre, jika kedatangannya dalam posisi sebagai anak buah Presiden Jokowi, maka sangat jelas pemerintah tidak netral terkait kasus Ahok. Sementara jika datang dalam posisinya terkait kasus Ahok, sudah semestinya presiden memberi teguran.

"Pak Luhut diperintah presiden atau Ahok? Kalau Ahok, maka Pak Luhut harus ditegur, bila perlu dipecat,” tutur Andre.

Terkait dugaan penyadapan pembicaraan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Kiai Ma’ruf, jika benar maka sangat menyalahi aturan.

Andre menyinggung kasus yang sebelumnya pernah menimpa Presiden ke-37 Amerika Serikat, Richard Milhous Nixon. 

Karena terlibat skandal penyadapan, akhirnya mundur dari jabatannnya. Kasus tersebut kata Andre, bukan tidak mungkin juga terjadi di Indonesia, di mana Presiden Jokowi akan diimpeachment (dimakzulkan).

"Kepada Pak Jokowi, presiden saya dan presiden seluruh rakyat Indonesia. Kalau ini dibiarkan bisa berbahaya. Presiden Nixon jatuh gara-gara skandal penyadapan. Jangan sampai karena ‘Ahokgate’ presiden diimpeachment,” tegas Andrea dikutip Eramuslim.*