Pengkhianatan Ridwan Kamil terhadap Partai Gerindra yang mengusungnya menjadi Wali Kota Bandung merupakan gejala munculnya Ahok Jilid II di Pilgub Jabar 2018.
Sejak pemilu pertama tahun 1955, Jabar merupakan basis kekuatan Islam (Masyumi). Kesuksesan gerakan Aksi 212 yang sangat fenomenal juga diawali dari Long March santri Ciamis. Fakta juga menunjukkan, sejak 2007, Jabar-1 selalu menjadi milik PKS.
Akibat besarnya syahwat politik jadi gubenur, Ridwan Kamil sepertinya tak memperhitungkan sentimen anti-NasDem yang sangat dahsyat.
Emil mengaku telah memiliki strategi jika isu SARA muncul di Pilgub Jawa Barat 2018. "Ada strategi, tapi enggak akan disebutkan," katanya.
Sama seperti Ahok, Ridwan Kamil menjadi pengkhianat. Parahnya lagi, ia merapat ke Partai NasDem, partai pembela penista agama (Ahok). Emil --panggilan akrabnya-- diikat kontrak politik oleh Nasdem agar mendukung Jokowi di Pilpres 2019 jika ia menjadi Gubernur Jabar.
Popularitas Emil anjlok. Nasdem tidak bisa diterima mayoritas masyarakat Jabar yang dikenal sangat religius.
Sejak pemilu pertama tahun 1955, Jabar merupakan basis kekuatan Islam (Masyumi). Kesuksesan gerakan Aksi 212 yang sangat fenomenal juga diawali dari Long March santri Ciamis. Fakta juga menunjukkan, sejak 2007, Jabar-1 selalu menjadi milik PKS.
Akibat besarnya syahwat politik jadi gubenur, Ridwan Kamil sepertinya tak memperhitungkan sentimen anti-NasDem yang sangat dahsyat.
Alumsi aksi 212 yang mayoritas dari Jabar sudah mencatat bahwa Nasdem adalah partai pembela penista agama. Sebuah catatan yang sulit untuk dihapus.
Kini rakyat Jabar sudah mencatat Ridwan Kamil memiliki cacat etika politik. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Emil tidak ingin Pilgub Jabar 2018 seperti Pilkada DKI 2017.
Kini rakyat Jabar sudah mencatat Ridwan Kamil memiliki cacat etika politik. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Emil tidak ingin Pilgub Jabar 2018 seperti Pilkada DKI 2017.
Dikutip Republika Online, Ridwan Kamil berharap isu di Pilgub Jakarta 2017 tidak dibawa ke Pilgub Jawa Barat 2018.
"Mudah-mudahan di Bandung (Jawa Barat) jangan kayak Jakarta, Pilgub Jawa Barat dengan gagasan, bukan memaki-maki," ujarnya.
Emil mengaku telah memiliki strategi jika isu SARA muncul di Pilgub Jawa Barat 2018. "Ada strategi, tapi enggak akan disebutkan," katanya.
Namun, diterimanya pinangan Partai Nasdem oleh Emil, justru merupakan pemicu mulai munculnya isu SARA di Pilgub Jabar 2018.
Dipastikan, jika Emil jadi cabug usungan Partai NasDem, apalagi didukung PDIP, maka para BUZZER atau pasukan cyber yang bekerja untuk Ahok di DKI akan menyerbu Jabar. Jika itu terjadi, maka perlawanan warga Jabar yang religius akan memorakporandakan strategi apa pun yang dilakukan Emil dan NasDem.
Fenomena perang di media sosial dengan muatan SARA akan terjadi di Pilgub Jabar 2018. Ridwan Kamil akan menjadi "Ahok Jilid II" yang didukung para buzzer yang terbiasa caci-maki, fitnah, dan berkata kotor.*
Post a Comment