Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 jika dikaitkan dengan pemilih dari kalangan Islam.
Demikian hasil survei Indo Barometer yang dirilis di Jakarta, Kamis (15/2/2018). Riset berkaitan dengan calon presiden yang dipilih responden berdasarkan ideologi.
"Prabowo Subianto mendapat 19,1 persen, sedangkan Jokowi 17,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 5,4, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 4,2 persen. Jusuf Kalla 4,2 persen, Gatot Nurmantyo 2,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 0,9 persen.
Menurut Qodari, hasil survei juga menunjukkan, Prabowo dipilih oleh responden sebagai capres yang paling berwibawa. Mantan Danjen Kopassus ini mendapatkan angka 33,1 persen dan Jokowi 20,0 persen.
"Gatot Nurmantyo 6,0 persen, Anies Baswedan 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, Surya Paloh 1,6 persen dan Megawati Soekarnoputri 1,2 persen," katanya.
Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia pada 23-30 Januari 2018. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (JP)
Demikian hasil survei Indo Barometer yang dirilis di Jakarta, Kamis (15/2/2018). Riset berkaitan dengan calon presiden yang dipilih responden berdasarkan ideologi.
"Prabowo Subianto mendapat 19,1 persen, sedangkan Jokowi 17,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 5,4, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 4,2 persen. Jusuf Kalla 4,2 persen, Gatot Nurmantyo 2,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 0,9 persen.
Menurut Qodari, hasil survei juga menunjukkan, Prabowo dipilih oleh responden sebagai capres yang paling berwibawa. Mantan Danjen Kopassus ini mendapatkan angka 33,1 persen dan Jokowi 20,0 persen.
"Gatot Nurmantyo 6,0 persen, Anies Baswedan 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, Surya Paloh 1,6 persen dan Megawati Soekarnoputri 1,2 persen," katanya.
Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia pada 23-30 Januari 2018. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (JP)
Post a Comment