Framing berita dan hoax yang dibuat Metro TV dibantah BEM SI Jabar. Metro TV --media propaganda-- memanipulasi pertemuan mahasiswa dengan Polda Jabar, seakan-akan mahasiswa menolak People Power. Padahal, pertemuan itu sama sekali tidak membahas soal people power.
Bukti kesekian bahwa Metro TV tukang tipu dan penebar hoax!
.
Beberapa hari yang lalu Koordinator Wilayah BEM SI Jawa Barat dan beberapa anggotanya mendapatkan undangan dari Polda Jawa Barat dalam acara Silaturahim dan Berbuka puasa bersama tanggal 15 Mei 2019 di Hotal El Royale Bandung.
.
Pada hari H, anggota BEM SI Jabar yang hadir adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik TEDC, Telkom University, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Bandung, STT Tekstil Bandung, dan Universitas Pasundan.
.
Sebelumnya kami tidak diberitahu untuk mendapatkan sambutan dalam acara tersebut. BEM SI Jabar diwakili oleh UPI memberikan sambutan.
.
Dalam sambutannya, sama sekali tidak menyinggung persoalan People Power yang marak diisukan. Isi sambutan tersebut hanya membahas tentang seruan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tahun politik yang amat panas saat ini. Tak ada satupun statement yang membahas People Power!
.
Namun, tanggal 16 Mei 2019, muncul berita dari Metro TV terkait acara ini dan memberikan informasi bahwa dalam proses acara ini mahasiswa khususnya BEM se Jabar yang hadir dalam forum ini sepakat untuk menolak people power. Padahal dalam konten acara ini sama sekali TIDAK ADA semacam pembahasan maupun deklarasi untuk menyikapi people power.
.
Dengan kejadian tersebut, BEM SI Jabar menyatakan sikap :
.
1. Menolak penuh seluruh hoax yang dikeluarkan oleh media elektronik maupun cetak yang dapat merusak persatuan Indonesia. Serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
2. Menuntut Metro TV menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas pemberitaan yang keliru
3. Mengajukan Hak Jawab kepada bagian Redaksi Metro TV untuk segera mengoreksi pemberitaan keliru yang merugikan BEM SI Jawa Barat.
4. Mengajak masyarakat untuk mengutamakan klarifikasi atas pemberitaan yang dapat merusak persatuan bangsa.
.
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
.
Tertanda,
Koordinator Wilayah Jabar BEM Seluruh Indonesia
Imam Syahid
(0812-2054-3443)
CC @bem_si
Post a Comment