JIHAD tidak harus selalu berupa perang bersenjata. Pena atau tulisan pun bisa menjadi senjata dalam membela Islam dan kaum Muslim serta menegakkan kebenaran yang dikenal dengan istilah "jihad bil qolam" (berjuang dengan tulisan).
Menurut peneliti pada Insitute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS), Adian Husaini, salah satu bentuk jihad yang harus terus digalakkan kaum Muslim saat ini adalah ‘berjihad melalui lisan’ (tulisan).
"Jika tidak, dampak negatif dari pengabaian jihad ini, Allah Subhanahu Wata’ala akan menimpakan kehinaan pada umat Islam," katanya seperti dikutip hidayatullah.com (17/3).
Adian menyitir pendapat ulama ternama Ibnu Qayyim al-Jauziyah tentang pembagian jihad menjadi empat macam:
“Jihadlah (melawan) orang-orang musyrik dengan harta, jiwa, dan lisan kalian,” ujarnya mengutip hadits yang diriwaratkan Imam Ahmad, Nasai, dan Hakim untuk menekankan makna ‘jihad tulisan’ yang merupakan bagian dari ‘jihad lisan’.
"Sekarang ini berjihad melalui tulisan (semakin) menemukan relevansinya, terlebih banyak sekali yang menyerang Islam melalui media tulis,” ujar Adian.
Ajakan Adian harus disambut umat, khususnya anak muda. Jihadlah dengan tulisan melalui blog dan media sosial. Kutip dan sebarkan tulisan-tulisan terpercaya dari sumber terpercaya pula, misalnya dari media-media islam seperti republika.co.id, hidayatullah.com, eramuslim.com, konsultasiSyariah.com, yang jelas-jelas digawangi oleh ustadz atau ulama yang paham Islam.*
- Jihad melawan hawa nafsu.
- Jihad melawan setan.
- Jihad melawan orang kafir.
- Jihad melawan orang munafik.
“Jihadlah (melawan) orang-orang musyrik dengan harta, jiwa, dan lisan kalian,” ujarnya mengutip hadits yang diriwaratkan Imam Ahmad, Nasai, dan Hakim untuk menekankan makna ‘jihad tulisan’ yang merupakan bagian dari ‘jihad lisan’.
"Sekarang ini berjihad melalui tulisan (semakin) menemukan relevansinya, terlebih banyak sekali yang menyerang Islam melalui media tulis,” ujar Adian.
Ajakan Adian harus disambut umat, khususnya anak muda. Jihadlah dengan tulisan melalui blog dan media sosial. Kutip dan sebarkan tulisan-tulisan terpercaya dari sumber terpercaya pula, misalnya dari media-media islam seperti republika.co.id, hidayatullah.com, eramuslim.com, konsultasiSyariah.com, yang jelas-jelas digawangi oleh ustadz atau ulama yang paham Islam.*
Post a Comment