Kencingi Sumur Zamzam, Maka Kamu Akan Terkenal. Itulah pepatah Arab yang aslinya berbunyi "Bul 'alaa zamzam Fatu'raf".
Ungkapan itu menunjukan seseorang yang mencari ketenaran dengan melakukan sesuatu yang aneh-aneh. Sumur zamzam di Arab Saudi adalah sumur yang airnya terus mengalir dan setiap tahun menjadi oleh-oleh khas jamaah haji.
Jika ada orang berani mengencingi sumur zamzam, maka dia pasti akan menjadi terkenal ke seluruh dunia!
Saat ini banyak sekali orang yang mencari sensasi agar terkenal, misalnya dengan membuat pernyataan dan gerakan aneh. Tujuannya cuma satu: biar terkenal!
Sebut saja yang lagi "trending" seperti Ade Armando yang "nyleneh" menentang hadits dan Al-Quran dengan mendukung gerakan lesbi atau homoseksual; dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala yang lazim membuat marah kaum Muslim; juga Zuhairi Misrawi yang mendeklarasikan dirinya sebagai musuh Islam.
Sebenarnya, yang mempopulerkan nama mereka adalah media massa. Seandainya media tidak memberikan pernyataan sensasional mereka, mereka tidak akan dikenal, sebagaimana kualitas iman mereka yang sangat rendah serendah-rendahnya.
Belum lagi saat ini banyak politisi Barat yang mencari popularitas dengan menggelorakan semangat anti-Islam, seperti politisi Belanda Geert Wilders atau kelompok-kelompok sayap kanan di Eropa. Mereka juga sama, mengencingi sumur zamzam agar terkenal.
Wahai kaum Muslimin...!!! Qum fa andzir!!! Warobbuka fakabbir!!!
Ungkapan itu menunjukan seseorang yang mencari ketenaran dengan melakukan sesuatu yang aneh-aneh. Sumur zamzam di Arab Saudi adalah sumur yang airnya terus mengalir dan setiap tahun menjadi oleh-oleh khas jamaah haji.
Jika ada orang berani mengencingi sumur zamzam, maka dia pasti akan menjadi terkenal ke seluruh dunia!
Saat ini banyak sekali orang yang mencari sensasi agar terkenal, misalnya dengan membuat pernyataan dan gerakan aneh. Tujuannya cuma satu: biar terkenal!
Sebut saja yang lagi "trending" seperti Ade Armando yang "nyleneh" menentang hadits dan Al-Quran dengan mendukung gerakan lesbi atau homoseksual; dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala yang lazim membuat marah kaum Muslim; juga Zuhairi Misrawi yang mendeklarasikan dirinya sebagai musuh Islam.
Masih banyak nama lain yang kerap melontarkan pernyataan yang membuat kaum Muslim marah atau mengelus dada sambil istighfar. Untungnya, Muslim Indonesia mampu menahan diri untuk tidak menghukum mereka dengan hukum Islam (hudud)!
Sebenarnya, yang mempopulerkan nama mereka adalah media massa. Seandainya media tidak memberikan pernyataan sensasional mereka, mereka tidak akan dikenal, sebagaimana kualitas iman mereka yang sangat rendah serendah-rendahnya.
Belum lagi saat ini banyak politisi Barat yang mencari popularitas dengan menggelorakan semangat anti-Islam, seperti politisi Belanda Geert Wilders atau kelompok-kelompok sayap kanan di Eropa. Mereka juga sama, mengencingi sumur zamzam agar terkenal.
Wahai kaum Muslimin...!!! Qum fa andzir!!! Warobbuka fakabbir!!!
Post a Comment