PARA pendukung Ahok itu adalah kalangan Non Muslim dan Munafik. Kaum munafik itu mengaku muslim tapi menolak melaksanakan ajaran Islam.
Tidak heran, jika gaya kampanye, gaya komentar, cara berkata-kata dan bersikapnya seperti kaum kafir jahiliyah --kasar, kotor, keji, tak bermoral, tidak beretika, dan menghalalkan segala cara.
Kaum Muslim, yakni Umat Islam Indonesia, masih SANGAT sabar menghadapi tingkah polah menyebalkan kaum nonmuslim dan munafiqin pendukung Ahok itu. Sebab, jika tidak sabar, maka kaum Muslim akan "menghabisi" mereka dengan mudah.
Rezim yang terkesan pro-komunis dan pro-China mendukung Ahok. Itulah sebabnya para Ahoker merasa di atas angin dan merasa bebas melakukan apa saja demi tercapainya tujuan mereka.
Indikasi rezim Jokowi pro Ahok adalah sikap Polri yang sangat jelas pro-Ahok dan cenderung menantang perang kepada umat Islam.*
Tidak heran, jika gaya kampanye, gaya komentar, cara berkata-kata dan bersikapnya seperti kaum kafir jahiliyah --kasar, kotor, keji, tak bermoral, tidak beretika, dan menghalalkan segala cara.
Kaum Muslim, yakni Umat Islam Indonesia, masih SANGAT sabar menghadapi tingkah polah menyebalkan kaum nonmuslim dan munafiqin pendukung Ahok itu. Sebab, jika tidak sabar, maka kaum Muslim akan "menghabisi" mereka dengan mudah.
Rezim yang terkesan pro-komunis dan pro-China mendukung Ahok. Itulah sebabnya para Ahoker merasa di atas angin dan merasa bebas melakukan apa saja demi tercapainya tujuan mereka.
Indikasi rezim Jokowi pro Ahok adalah sikap Polri yang sangat jelas pro-Ahok dan cenderung menantang perang kepada umat Islam.*
Post a Comment