Website Dakwah untuk Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim

Deddy Corbuzier Sebar Video Yang Sindir Peserta Aksi Bela Islam, Lalu Minta Maaf

Deddy Corbuzier Sebar Video Yang Sindir Peserta Aksi Bela Islam
Video Komedi Dinilai Menyindir Aksi Bela Islam, Deddy Corbuzier Minta Maaf.

"kebencian (terhadap Islam) yg disembunyikan dalam hati orang kafir jauh lebih besar dari apa yg keluar dari mulutnya"

ORANG kafir di Indonesia terus berulah dengan memancing amarah umat Islam. Salah satunya mentalis Deddy Corbuzier yang mengunggah video berisi "ekstremis tidak makan Sari Roti".

Aksi bela Islam untuk menuntut hukum terhadap penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berimbas terhadap pemboikotan Sari Roti. Pasalnya, pihak Sari Roti juga dinilai telah menyindir ummat Islam saat itu.

Nah, kejadia ini sengaja diangkat oleh Deddy Corbuzier dalam video komedinya di instargma pribadinya. Video tersebut menghadirkan pelawak Syakdiah Ma’ruf sebagai bintang tamu.

Syakdiah Ma’ruf sengaja dibeber sejumlah pertanyaan oleh Chika Jessica. Syakdiah Ma’ruf memotong pertanyaan Chika: 

“Mbak anggap saya ekstrimis, nggak kok saya nggak ekstrimis, saya masih suka Sari Roti.” kata wanita berhijab itu.

Video itu direspons Sosotan Publik sebagai berikut:

Akhirnya gue harus komentar soal ini. Gue tau, banyak orang gak berani complain @mastercorbuzier karena yg sudah2 dipermalukan didepan media. 

Teman2 gausah takut ama deddy, asal kita sampaikannya tidak dengan hinaan, insya Allah dia termasuk yg rasional. 

Namun soal video ini, gw nyatakan, asli kristennya deddy keluar. Bukan kata gue, Al-Qur'an sudah menjelaskan, bahwa kebencian yg disembunyikan dalam hati orang kafir jauh lebih besar dari apa yg keluar dari mulutnya, silahkan buka Q.S. Ali-Imran ayat 118. . 

Soal video ini, gue coba analisa beberapa hal:

1. Di video sengaja ga ada si deddy, biar org nyalahin yg ada di frame saja. Tapi diviralin pake ig deddy, bagi2 tugas. Lempar batu, sembunyi tangan. 

2. Mendiskreditkan peserta aksi bela Islam 212 sebagai ekstremis. Ga nyebut, tapi seolah mereka yg memboikot sari roti adalah pasukan Islam ekstremis. Padahal, yg kita kecewa dari sari roti adalah karena pihak roti menganggap #Aksi212 sebagai kegiatan anti bhineka dan perpecahan. 

3. Lihat, pake talent pas yg pake Jilbab. Agar menunjukkan, ini loh, ada yg Jilbab tapi tidak se-ekstremis peserta #Aksi212. 

4. Perhatian kata2 "Open Minded", itu jelas ditunjukkan kpd peserta #Aksi212. Pertanyaan gue, apakah penista agama disebut sebagai kaum Open Minded? . 

Hahahaha Semoga teman2 muslim semakin sadar. Musuh-musuh Islam semakin memperlihatkan jati diri Mereka. . Di Layar kaca, mungkin mereka seolah berpihak pada kita. 

Tapi ingatlah surat Al-Baqarah ayat 120. Orang nasrani dan yahudi tidak akan ridho kepada kita, sampai kita mengikuti agama mereka. . 

Cukuplah Al-Qur'an sebagai petunjuk dan peringatan orang-orang beriman. Kenalilah musuhmu sebelum Dajjal datang. . Tidak usah dibully mas deddi itu, tapi ingetin nama2 mereka yg dengan terang2an menghina Islam dan Umat Islam. 

Kalau sekelas Deddy Corbuzier demen cari sensasi, apa bedanya dengan Nikita Mirzani? Becanda silahkan, menantang Umat Islam jangan. . *generasi nusron purnomo akan senang dengan video ini. 

Viralkan, untuk melawan opini yg menyudutkan Umat Islam. Biarkan mereka tertawa didunia, nanti kita liat kepala mereka di setrika malaikat penjaga neraka 😇 . . Akhukum: #SorotanPublik

MINTA MAAF

Setelah diserang netizen, Deddy Corbuzier tak lama menghapus postingan tersebut dan meminta maaf. Menurutunya postingan tersebut terpaksa dihapus keran telah menyinggung beberapa kalangan.

“Mengapa di hapus postingan dengan #SakdiyahMaruf ?, Pertama kami mohon maaf bila komedi dari #sakdiyahmaruf Tidak sesuai pada semua kalangan. (Not blaming her at all here)."
"Video postingan tsb adalah isi dari bagian bahan standup beliau yg dibawakan oleh beliau dengan ide beliau. Tanpa di sadari hal ini membuat perpecahan di Komen IG saya.” katanya Deddy Corbuzier.

Bahkan gara-gara video tersebut, Deddy Corbuzie mengakui berdampak kepada orang-orang dekatnya.

“Bukan hanya itu namun sedihnya hal ini ber EFEK bahkan pada ORANG2 TERDEKAT saya yang tiba tiba berubah pola pikirnya.” tambahnya.

“Dan ini mengejutkan. Komedi dibuat seperti sebuah Lukisan Karikatur, dimana kita tertawa pada sebuah fenomena yg benar atau salah. Namun karena Bahan Sakdiyah Maruf ternyata menjadi provokasi bahkan di Orang Terdekat saya, maka saya pikir sebaiknya di hapus apalagi di bulan suci Ramadhan dimana saudara saudara kita sedang berjuang menahan emosi." 

"Jadi kami mohon maaf bila Komedi dari Sakdiyah ternyata tidak sesuai untuk semua kalangan."


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post