Website Dakwah untuk Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim

Menghina Islam, Tretan Muslim & Coki Pardede Mundur dari Standup Comedy

Menghina Islam, Tretan Muslim & Coki Pardede Mundur dari Standup Comedy
Menghina Islam, Tretan Muslim & Coki Pardede Mundur dari Standup Comedy

DUNIA komika (stand up comedian) kembali melahirkan komika penista agama. Usai menghina Islam dalam banyolannya, komika Tretan Muslim dan Coki Pardede minta maaf dan menyatakan mundur dari dunia hiburan sebagai komika.

Sebelumnya, Tretan dan Coki membuat heboh terkait video masak daging babi yang dicampurkan sari kurma.

“Karena kemarin kita bikin ribut-ribut, makanya hari ini atas nama pribadi Coki Pardede dan saya Tretan Muslim kita mau minta maaf atas ribut-ribut yang kita buat kemarin,” ungkap Coki di video yang diberi judul "Debat Kusir-Episode Terakhir", Rabu (31/10/2018).

Tretan pun menegaskan permintaan maafnya. “Benar, kami berdua minta maaf atas kegaduhan yang kami buat kemarin,” imbuh Tretan.

Sebelumnya, Tretan dan Coki muncul dalam sebuah video memasak daging babi campur kurma tujuan memasak tanpa harus mencicipi. Video tersebut dibuat bernama "Last Hope Kitchen".

Dalam video itu, babi yang dinilai haram di agama Islam dimasakn dengan dicampur kurma. Tretan dan Coki pun memberi lawakan di konten video tersebut.

“Untuk pertama kalinya dalam hidup saya melihat daging babi. Nggak bau ya (pas cium daging babi). Coba kita dengarkan, neraka, neraka, api neraka, babi ini neraka. Saya akan memasak daging babi. Ini keren ya, seorang chef memasak tanpa dicicipi. Kalau orang Islam bagian terbaik dari babi, dibuang. Tidak ada yang terbaik dari alharamin. Karena daging babi haram, kita akan campurin unsur-unsur Arab, kurma dan madu. Sangat Arab, sangat Timur Tengah sekali. Kira-kira apa yang terjadi makanan haram babi ini dicampur dengan makanan barokah dari kurma dan madu,” ucapnya.

Video tersebut mengundang komentar, salah satunya dari ustaz Derry Sulaiman yang mengungkapkan video lawakan tersebut menista agama.

“Siapa orang ini? Kurang ajar, Ingin ngetop agama kita di olok olok… Tolong info alamat rumah 2 orang ini yaah, ingin dengar langsung lawakannya ( yang tak lucu sama sekali )… Bila agama kalian di nistakan, kalian tidak marah… gantilah baju kalian dengan kain kafan, mati saja… ! ( buya hamka),” tulis ustaz Derry.

Lewat video permintaan maafnya, Tretan mengakui dirinya berlaku di luar batas.

"Saya ini adalah orang yang haus akan ilmu pengetahuan dan ingin terus mempelajari tentang kebenaran dan keagungan Islam. Tapi sebagai manusia saya akui saya bisa salah, bisa khilaf juga kebablasan. Dan saya bisa kebablasan itu terjadi karena ketidaktahuan saya dan kurangnya ilmu saya," tuturnya.

Tretan pun menegaskan konten video itu hanya menjadi lawakan terhadap suatu obyek.  "(Video itu) tidak pernah ditujukan untuk sengaja menyinggung sesuatu atau orang tertentu," ujarnya.

Komika menghina Islam bukan kasus pertama. Dunia komunika yang sejatinya "mengarang cerita alias berdusta demi memancing tawa" sebelumnya sudah melahirkan komika penista agama seperti Ge Pamungkas, Joshua. dan Uus.

Mungkin, para komika merasa, menghina Islam tidak akan terlalu masalah, asalkan minta maaf sudah cukup. Toh, polisi dan pemerintah tidak akan bertindak terlalu jauh, wong rezimnya juga tidak pro-Islam kok!!! Asalkan pro-Jokwi, AMAN deh....!!!

1 Comments

  1. Eh lu kok malah ada unsur politik nya?. Nyesel gw bacanya klo gini

    ReplyDelete

Post a Comment

Post a Comment

Previous Post Next Post