Website Dakwah untuk Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim

Massa Reuni Aksi 212 Serukan Prabowo Subianto Presiden 2019

Massa Reuni Aksi 212 Serukan Prabowo Subianto Presiden 2019
Jutaan umat Islam menghadiri Reuni Aksi 212 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 2 Desember 2018. Aksi digelar untuk

Aksi Bela Islam yang kali ini bertajuk "Reuni Akbar Mujahid 212" ini menjadi aksi reuni kali kedua setelah pertama kali digelar 2017. Pada mulanya, aksi 212 merupakan rangkaian aksi massa menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum dalam kasus penistaan agama pada 2016.

Dalam aksi kali ini, nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berulang kali diteriakkan massa aksi reuni 212. Massa menyerukan nama Prabowo sebagai presiden di tahun 2019.

Awalnya beberapa kelompok massa aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Koordinator aksi kemudian memekikkan takbir yang diikuti oleh massa yang hadir. Ia lalu menyerukan nama Prabowo.

"Prabowo!" seru koordinator aksi. "Presiden!" jawab massa dengan suara lantang.

Acara reuni akbar 212 dimulai sejak pukul 03.00 WIB pagi dengan shalat tahajud bersama, dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah dan dzikir di kawasan Monas.

Massa masih terus berdatangan hingga pukul 06.00 WIB pagi. Beberapa di antaranya berjalan kaki dari arah Cikini, bundaran patung kuda, dan Jalan Kebon Sirih.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan Reuni 212. Dia tiba di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.40 WIB.

Prabowo disambut oleh massa saat berjalan menuju area VIP. Meski pihak keamanan sudah membuat barisan, tetap saja, massa mencoba mengulur tangan kepada Prabowo untuk menyalaminya.

"Prabowo! Allahuakbar!" Pekik massa bersahut-sahutan.

Prabowo nampak berkali kali tersenyum kepada massa yang menyambutnya di sebelah kiri dan kanan. Dia berjalan dengan cepat menuju tenda VIP dituntun oleh ajudannya.

Massa Reuni Aksi 212 Serukan Prabowo Subianto Presiden 2019

Reuni 212, yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), dihiasi dengan bendera berwarna-warni bertuliskan kalimat tauhid. Tidak hanya bendera berwarna hitam dan putih.

Bendera berwarna merah, merah muda, biru, kuning, dan hijau. Semua bendera itu bertuliskan kalimat tauhid berwarna putih.

Bendera-bendera tersebut terdiri dari beberapa ukuran. Ada yang relatif besar, ada pula yang berukuran sedang.

Bendera tauhid yang berwarna-warni memang nampak dibawa oleh massa reuni 212 kali ini. Akan tetapi, jumlah bendera tauhid yang berwarna hitam dan putih masih mendominasi.

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyebutkan, massa akan mengibarkan satu juta bendera dengan kalimat tauhid.

Ketua Steering Commitee Reuni Akbar Mujahid 212 Muhammad Al-Khaththath mengatakan, pengibaran bendera ini sebagai pernyataan bahwa bendera berkalimat tauhid bukan bendera ormas terlarang.

Massa Reuni Aksi 212 Serukan Prabowo Subianto Presiden 2019


Al-Khaththath juga mengatakan pengibaran ini sebagai langkah menyindir pihak-pihak yang mengecilkan makna bendera tauhid dengan membakarnya.

Pengibaran bendera tauhid warna-warni, kata dia, juga sebagai simbol kesatuan alumni 212 di bawah komando imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Yang paling penting, kita fokus pada selebrasi bendera tauhid yang insyaAllah kita buat seindah mungkin untuk memberikan gambaran kepada dunia," tutur dia.

Di twitter, ada tagar (hashtag) yang menjadi trending topik seputar Reuni Aksi 212 ini, yakni #ReuniAkbar212diMonas, #reuni212, dan #ReuniAkbarMujahid212.

Reuni Aksi 212

Reuni Aksi 212

Reuni Aksi 212

Reuni Aksi 212


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post