Sepatu Nike Air Max dinilai melecehkan Islam karena menggunakan logo mirip lafad Allah dalam bahasa Arab.
Ia mendesak Nike menarik sepatu ini secara global sesegera mungkin karena desain yang ia katakan "menista agama".
Ia juga meminta Nike untuk lebih berhati-hati dan melakukan pengawasan secara ketat sebelum meluncurkan produk ke pasar.
Menanggapi protes ini, Nike mengeluarkan pernyataan bahwa desain yang mirip dengan tulisan Allah tersebut "semata-mata kebetulan".
"Nike menghormati semua agama dan kami menganggap masalah ini sangat serius," kata Nike dalam satu pernyataan tertulis.
Disebutkan, logo AIR MAX dirancang sedemikian rupa untuk mencerminkan merek dagang Nike Air Max.
"Hanya diniatkan untuk mencerminklan merek AIR MAX," kata Nike seraya menambahkan tidak ada niat lain di luar keinginan untuk menekankan desain AIR MAX pada sol sepatu.
Kasus ini bukan pertama kali. Nike juga pernah disorot gara-gara desain yang dikatakan mirip dengan tulisan Allah dalam huruf Arab.
Produsen peralatan olahraga ini menghadapi masalah serupa pada 1997, yang memaksa mereka menarik tak kurang dari 38.000 pasang sepatu di seluruh dunia.
Selain menarik sepatu yang dinilai menghina Islam, Nike juga menyumbang uang sebesar US$50.000 ke satu sekolah dasar Islam di Amerika Serikat.*
Muncul Petisi Online yang meminta Nike menarik sepatu itu. Lebih dari 33.000 orang, hingga Senin (04/02/2019), telah menandatangani petisi itu di change.org. Petisi mendesak Nike menarik sepatu Air Max setelah muncul klaim sol pada sepatu ini "ada tulisan Allah dalam huruf Arab".
Petisi di situs change.org diajukan Saiqa Noreen yang mengatakan logo Air Max "mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab".
Tulisan itu ditempatkan pada bagian bawah, tentu saja "tulisan ini akan diinjak dan terkena tanah bahkan kotoran", kata Noreen.
Petisi di situs change.org diajukan Saiqa Noreen yang mengatakan logo Air Max "mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab".
Tulisan itu ditempatkan pada bagian bawah, tentu saja "tulisan ini akan diinjak dan terkena tanah bahkan kotoran", kata Noreen.
"Ini memalukan dan menjadikan prihatin bagaimana Nike membolehkan nama Tuhan ada pada sol sepatu ... ini menghina Muslim dan Islam. Islam mengajarkan kebaikan dan keadilan bagi semuanya," katanya dilansir BBC.
Ia mendesak Nike menarik sepatu ini secara global sesegera mungkin karena desain yang ia katakan "menista agama".
Ia juga meminta Nike untuk lebih berhati-hati dan melakukan pengawasan secara ketat sebelum meluncurkan produk ke pasar.
Menanggapi protes ini, Nike mengeluarkan pernyataan bahwa desain yang mirip dengan tulisan Allah tersebut "semata-mata kebetulan".
"Nike menghormati semua agama dan kami menganggap masalah ini sangat serius," kata Nike dalam satu pernyataan tertulis.
Disebutkan, logo AIR MAX dirancang sedemikian rupa untuk mencerminkan merek dagang Nike Air Max.
"Hanya diniatkan untuk mencerminklan merek AIR MAX," kata Nike seraya menambahkan tidak ada niat lain di luar keinginan untuk menekankan desain AIR MAX pada sol sepatu.
Kasus ini bukan pertama kali. Nike juga pernah disorot gara-gara desain yang dikatakan mirip dengan tulisan Allah dalam huruf Arab.
Produsen peralatan olahraga ini menghadapi masalah serupa pada 1997, yang memaksa mereka menarik tak kurang dari 38.000 pasang sepatu di seluruh dunia.
Selain menarik sepatu yang dinilai menghina Islam, Nike juga menyumbang uang sebesar US$50.000 ke satu sekolah dasar Islam di Amerika Serikat.*
Post a Comment