Website Dakwah untuk Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim

MUI Tegaskan Sukmawati Menyinggung Perasaan Umat Islam

MUI Tegaskan Sukmawati Menyinggung Perasaan Umat Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai Sukmawati Soekarnoputri telah menyinggung perasaan umat Islam ketika membandingkan Nabi Muhammad Saw dengan Soekarno.

Menurut MUI, perkataan itu mengusik keyakinan Islam bahwa seorang nabi atau rasul tak bisa dibandingkan.

"Pernyataan yang disampaikan Bu Sukma telah menyinggung hati dan perasaan umat Islam," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, Selasa, 19 November 2019.

Anwar meminta masyarakat menggunakan jalur yang telah ditentukan sesuai dengan aturan untuk menanggapi polemik tersebut. "Agar masalah ini tidak melebar ke mana mana dan tidak mengganggu keamanan dan stabilitas dalam negeri," katanya.

Hal senada dikemukakan tokoh ormas Islam Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang menilai wajar kalau ada dari kalangan umat Islam yang marah terhadap pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

"Wajar kalau ada dari umat Islam yang protes bahkan marah kepada Ibu Sukmawati karena ini merupakan kejadian yang berikutnya, saya tidak tahu dua apa tiga kali," kata Din.

Din juga menyampaikan pesan untuk Sukmawati agar tidak mengulangi lagi hal-hal yang cukup sensitif yang menyangkut agama, karena hal tersebut juga berdampak terhadap toleransi beragama.

Menurut dia, toleransi tidak hanya antarumat beragama saja, tetapi juga penting bagi sesama umat dalam satu agama.

"Karena itu tidak ada perlunya, dan mungkin akan lebih bagus bagi beliau (Sukmawati) untuk lebih mendalami Islam," ucapnya.

Ulah Sukmawati

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Sukmawati tampak berdiri di atas mimbar dan berbicara menggunakan pengeras suara. Berikut cuplikan ucapannya:

"Mana lebih bagus Pancasila sama Al Quran? Gitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad, apa Insinyur Sukarno? Untuk kemerdekaan. Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau menjawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," ujar Sukmawati Soekarnoputri.

Akibat pernyataannya dalam video tersebut, Sukmawati dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan tindak pidana penistaan agama.

Sukma membantah berniat menista Nabi Muhammad SAW. Putri Presiden Soekarno itu mengatakan, ucapannya yang membandingkan Muhammad dengan ayahnya itu dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Saya kan hanya bertanya, konteksnya sama sejarah Indonesia dalam kemerdekaan, masak begitu saja jadi masalah?" ujar Sukmawati (Tempo/Suara).

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post