Website Dakwah untuk Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim

Cara Menulis Kata Amin dan Insya Allah yang Benar dalam Bahasa Indonesia

Cara Menulis Amin dan Insya Allah yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Cara menulis kata amin (آمين‎) dan Insya Allah (إِنْ شَاءَ اللَّهُ) yang Benar dalam Bahasa Indonesia adalah Amin dan Insya Allah.

Penulisan (bahasa tulis) berbeda dengan pengucapan (bahasa tutur). Dalam bahasa tutur, kedua istilah dalam bahasa Arab itu diucapkan aaaamiin dan insyaa-a Awlooh.

Dengan demikian, tidak usah lagi ada perdebatan, karena bahasa tulis dan bahasa tutur itu berbeda. Demikian pula cara penulisan bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia itu berbeda.

Sebagai rujukan, penulisan kata atau istilah apa pun, bisa dibuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan alamat url kbbi.kemdikbud.go.id.

Penulisan dan pengertian kata "Amin" dalam KBBI sebagai berikut:

amin
bentuk tidak baku: amien
p terimalah; kabulkanlah; demikianlah hendaknya (dikatakan pada waktu berdoa atau sesudah berdoa)

Penulisan dan pengertian kata "Insya Allah" dalam KBBI tidak ditemukan karena insya Allah merupakan istilah bahasa Arab. Yang ada adalah pengertian kata "Allah":

Allahn nama Tuhan dalam bahasa Arab; pencipta alam semesta Yang Mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yang disembah oleh orang yang beriman: demi --; hamba --; insya --; karena --

Jika diawali dengan kata Insya, maka penulisannya menjadi "Insya Allah" karena huruf syin atau sya (ش) bahasa Arab ditransliterasi kedalam bahasa Indonesia atau huruf Latin menjadi sy.

Transliterasi (Alih Aksara) Arab-Latin/Indonesia

alih aksara transliterasi Arab-Latin


transliterasi arab indonesia

Penulisan Kata Amin dan Insya Allah di Wikipedia

Penulisan Kata Amin dan Insya Allah di Wikipedia pun mengacu kepada KBBI.

Amin bahasa Ibrani: אָמֵן, Modern amen Tiberias ʾāmēn; bahasa Yunani: ἀμήν, amen; Arab: آمين‎/أٰمِيْنَ, ʾāmīn; bahasa Inggris: Amen) merupakan sebuah kata yang dalam bahasa Ibrani berarti pasti atau tentu. 

Cara Menulis Amin

Kata Amin dalam Islam dipakai sebagai penutup doa yang berarti "kabulkanlah" atau "Allah pasti mendengarkan doa ini".

Dalam Islam, kata āmīn (أٰمِيْنَ) biasa diucapkan setelah membacakan Al-Quran Surah Al-Fatihah. Dalam Bahasa Arab, āmīn (أٰمِيْنَ) berarti "kabulkanlah".

Namun, ada tiga macam kata lain dalam Bahasa Arab yang juga dibaca "Amin":
  • أَمِيْنٌ (amīn), artinya "orang yang amanah/terpercaya". (Kata ini juga dipakai untuk menggelari Nabi Muhammad debgan gelar "Al-āmīn")
  • أٰمِنْ (āmin), artinya "berimanlah" atau "berilah jaminan keamanan".
  • آمِّيْنَ (āmmīn, dengan ā sangat panjang/sepanjang 5 harakat), artinya "orang yang bermaksud menuju suatu tempat".

In Sya' Allah (إن شاء الله In šyāʾ Allāh) adalah ucapan seseorang dalam bahasa Arab memiliki arti "Jika Allah mengizinkan" atau "Kehendak Allah". 

Istilah ini digunakan untuk menyertai pernyataan akan berbuat sesuatu pada masa yang akan datang. 

Dalam Al-Qur'an, tertulis bagi Muslim bahwa merupakan hal yang dilarang mengucapkan suatu hal yang akan dilakukan pada masa depan (berjanji) tanpa mengucapkan In sya' Allah. 

Penggunaan In sya' Allah sesuai dalil pada Al-Qur'an surat Al Kahfi:

وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا - إِلا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لأقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): “In sya' Allah” dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini”. (QS Al Kahfi 18:23-24).*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post