Ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Maemoen Zubair alias Mbah Moen menyebut nama Prabowo ketika ketika berdoa bersama Jokowi. Mbah Moen mengatakan "Bapak Prabowo... Jadikanlah ia presiden, Ya Allah... kabulkanlah".
Kyai Maimoen Doakan Prabowo dalam Doa Bersama Jokowi
Dalam cuplikan video yang bedar di Twitter tagar #KyaiMaimoenDoakanPrabowo yang jadi trending nomor satu di Indonseia, Jumat (1/2/2019), tampak Mbah Moen sedang berdoa. Di sebelahnya ada Jokowi.
Sesuai cuplikan video doa itu, Mbah Moen menyebut nama Prabowo. Jokowi tertunduk khusyuk dengan mengangkat kedua tangannya.
"Ya Allah, kabulkanlah Ya Allah Ya Tuhan kami.. ini adalah presiden, ini adalah presiden kami.. Bapak Prabowo.. Jadikanlah ia presiden, Ya Allah.. kabulkanlah" kata Mbah Moen.
Akun dengan nama Laskar Naga Berisang #2019PrabowoPresidenRI @yadhijashar menuliskan doa Mbah Moen:
Sesuai cuplikan video doa itu, Mbah Moen menyebut nama Prabowo. Jokowi tertunduk khusyuk dengan mengangkat kedua tangannya.
"Ya Allah, kabulkanlah Ya Allah Ya Tuhan kami.. ini adalah presiden, ini adalah presiden kami.. Bapak Prabowo.. Jadikanlah ia presiden, Ya Allah.. kabulkanlah" kata Mbah Moen.
Akun dengan nama Laskar Naga Berisang #2019PrabowoPresidenRI @yadhijashar menuliskan doa Mbah Moen:
"Ya Allah, ya rabb, sang kuasa penggenggam hati, kabulkan doa Mbah Moen agar @Prabowo menjadi pemimpin yang adil. #KyaiMaimoenDoakanPrabowo
KangRonda @KangRonda1 menambahkan: "Ada kata "hadza rais" hadza (dia/laki), rais (pemimpin yang makmur/memakmurkan) "Pak Prabowo "idz anbiya" (harapan supaya meneladani nabi).. Kurang lebih arti doanya "semoga Pak @prabowo jadi pemimpin yang makmur lagi memakmurkan dan dapat meneladani Nabi". #KyaiMaimoenDoakanPrabowo.
Mbah Moen berusia hampir 90 tahun. Meski sudah sepuh, suaranya masih lantang dan ceramahnya jelas serta ditaati warga terutama kaum nahdliyin.
Perkataan Mbah Moen, ulama besar yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tidak hanya ditaati oleh kaum nahdliyin akan tetapi politikus di Indonesia juga sangat menghormatinya.
KangRonda @KangRonda1 menambahkan: "Ada kata "hadza rais" hadza (dia/laki), rais (pemimpin yang makmur/memakmurkan) "Pak Prabowo "idz anbiya" (harapan supaya meneladani nabi).. Kurang lebih arti doanya "semoga Pak @prabowo jadi pemimpin yang makmur lagi memakmurkan dan dapat meneladani Nabi". #KyaiMaimoenDoakanPrabowo.
Mbah Moen berusia hampir 90 tahun. Meski sudah sepuh, suaranya masih lantang dan ceramahnya jelas serta ditaati warga terutama kaum nahdliyin.
Perkataan Mbah Moen, ulama besar yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tidak hanya ditaati oleh kaum nahdliyin akan tetapi politikus di Indonesia juga sangat menghormatinya.
Simak videonya:
Mbah Moen Doa Bersama Prabowo#KyaiMaimoenDoakanPrabowo— ɥәqlәʍnpәбlәʍ (@zudhi_setiadi) February 1, 2019
Terima kasih semuanya sudah mengaminkan doa mbah Yai.
Semoga diijabah.
Aamiin#KyaiMaimoenDoakanPrabowopic.twitter.com/X4OVVMEQcU
Inilah doa yang luruh dari hati yang luhur.— Laskar Naga Berisang #2019PrabowoPresidenRI (@yadhijashar) February 1, 2019
Doa tanpa teks, tanpa diralat, apalagi dikaji ulang.
Doa Mbah Moen tanpa Romi, tentunya.#KyaiMaimoenDoakanPrabowo pic.twitter.com/Jf78o7RFfR
Post a Comment